Suara.com - Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metrojaya menggeledah rumah Utomo (45) di Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E, Kamis (14/5/2015). Utomo adalah ayah yang diduga menelantarkan anak ketiganya, AD (8). AD tidak boleh masuk ke rumah selama sekitar satu bulan terakhir dan selama itu si bocah tidur di luar rumah, seperti pos jaga perumahan.
Penyidik mencari benda-benda berbahaya berupa senjata api dan senjata tajam. Pencarian senjata tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari saudara AD kepada Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda.
Usai melakukan penggeledahan, salah satu penyidik kepada Suara.com mengungkapkan petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya senapan angin.
"Iya, tadi ada senapan angin yang diamankan. Untuk jelasnya nanti di Polda saja ya," ujarnya.
Kapolsek Pondokgede Komisaris Polisi Moh. Dafi Bastoni kepada Suara.com menjelaskan kedua orangtua AD tidak kooperatif saat diperiksa tadi.
Utomo merasa tidak bersalah dengan melarang AD masuk ke dalam rumah.
"Ayah korban beralasan anaknya terlantar karena kesibukan kerjanya," kata Bastoni.
Saat ini, Utomo dan istri dibawa ke Polda Metrojaya untuk dimintai keterangan. Sedangkan AD bersama empat saudara perempuan telah diamankan di rumah aman negara.
Usai dimintai keterangan polisi, suara.com sempat menemui lelaki yang mengaku sebagai dosen tersebut untuk memintanya menjelaskan duduk masalahnya sehingga memunculkan dugaan penelantaran dan kekerasan terhadap anak.
Ketika ditanya apa betul menelantarkan anak dan melakukan kekerasan, Utomo malah emosi.
"Enggak ada, saya tidak lakukan penelantaran anak saya," kata Utomo yang duduk di dekat meja pemeriksaan dengan nada meninggi.
Saat ini, Utomo mengenakan kacamata dan kemeja hitam. Ia juga mengenakan topi hitam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari