Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil memuji Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti yang menolak tawaran Rp5 Triliun supaya mundur dari jabatannya oleh pengusaha pelaku illegal fishing.
“Pertama saya senang sekali dengan sikap ibu Susi. Tawaran yang begitu menarik ibu Susi tidak tergoda. Semua pejabat harus seperti ibu Susi ini perlu dicontoh,” kata Sofyan saat ditemui dikantornya, Jumat (15/5/2015).
Yang kedua, lanjut Sofyan, bahwa konsistensi memerangi illegal fishing ini benar-benar harus dilanjutkan.
“Seperti yang kita lihat sendiri kan. Beliau (Susi) sosok yang tegas terutama dalam memerangi illegal fishing, Ibu Susi sungguh luar biasa. Beliau itu membuat perbedaan yang luar biasa menjadi menteri kelautan,” jelasnya.
Pasalnya menurut Sofyan, Saat ini forum dunia Internasional melihat, Indonesia yang mampu memerenagi illegal fishing dengan cepat, yang menggunakan cara-cara Susi dalam bertindak. Tak heran jika banyak negara yang saat ini telah mengikuti cara Susi dalam menindak praktik illegal fishing.
“Di forum Internasional beberapa negara sudah melihat Ibu Susi bagaimana cara dalam memerangi praktik illegal fishing. Ini kok bisa kenapa kami engga bisa?” jelasnya.
Sofyan mengacungi jempol terhadap tindakan Susi yang menolak dengan tegas tindakan oknum pengusaha nakal tersebut. Dan Dia berharap, ke depannya semua menteri harus mencontoh sikap Susi yang berani menolak suap.
“Harusnya menteri-menteri itu kayak ibu Susi, harus berani menolak. Harus dicontoh. Kalau kata pepatah orang Amerika, “The best man for the job is a woman” cocok ini buat bu Susi,” pungkasnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beberapa waktu yang lalu mengeluarkan pernyataan yang menghebohkan di akun twitter miliknya. Dalam kicauannya, Menteri Susi mengaku ditawari uang Rp5 triliun agar dirinya mundur dari kursi menteri.
Namun, tawaran dari pengusaha itu pun ditolak oleh Susi . Pasalnya, nilai Rp 5 triliun tidak berarti dibanding dengan amanah yang diembannya untuk menjadikan Indonesia Hebat.
“Tapi Nurani dan Kebebasan saya tidak mungkin saya jual, Indonesia terlalu Hebat untuk ribuan Triliun. Kehormatan yg membawa saya ke jabatan ini," kicau Susi dalam akun a kepada netizen.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak