Suara.com - Setelah dilantik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (18/5/2015), sebanyak 649 pejabat eselon III dan IV akan langsung menjalani tes urine.
"Kita minta bapak dan ibu tidak segera meninggalkan acara, tetapi kita lakukan tes urine terlebih dahulu terhadap bapak dan ibu semua," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta Sapari di halaman Balai Kota Jakarta.
Sapari mengatakan tes urine bertujuan untuk memastikan semua pejabat bebas dari narkotika.
Sebelum tes urine, pejabat terlebih dahulu diberi formulir dan harus mengisi data diri serta riwayat konsumsi obat-obatan.
Setelah itu, masing-masing pejabat diberi cup urine untuk menampung sampel urine mereka. Mereka diminta kencing di toilet khusus yang sudah disediakan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta.
"Hasil dari tes narkoba akan segera kami serahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata dia.
Sapari mengatakan sampel urine tersebut akan dianalisa dengan tujuh parameter untuk mendeteksi apakah mengandung inex, ekstasi, sabu, ganja, kokain, morfin, dan heroin.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan akan langsung mencopot pejabat yang terbukti mengonsumsi narkotika.
"Kalau ada yang positif (menggunakan narkoba) ganti langsung. Ini untuk menunjjukan bahwa semua sehat. Totalnya 649 (PNS yang dilantik)," kata Agus.
Tes serupa juga pernah dilaksanakan pada waktu pemerintah melantik pejabat secara besar-besaran pada 2 Januari 2015.
Ketika itu, enam dari 4.676 orang yang dilantik sempat diduga memakai narkoba karena di urine-nya mengandung zat morfin. Belakangan zat tersebut berasal dari obat yang mereka konsumsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh