Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meresmikan kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Lenggang Jakarta, di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/5/2015) besok.
"Kita meninjau sebentar, karena Jumat mau saya resmikan. Ini kan baru soft opening. Jadi saya mau pastikan bahwa yang dagang ini nama orang yang bersangkutan," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), usai meninjau kios Lenggang Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).
Ahok berharap PKL yang berjualan di Lenggang Jakarta dapat memiliki nasib yang baik, serta ke depannya dapat mempunyai modal untuk menyewa kios di mal. Dikatakan Ahok, PKL yang menempati kios tersebut terlebih dahulu juga mendapatkan pelatihan.
"Selama ini, pedagang kelas ini terkukung dengan supplier. Kalau jual bakso, bakso semua. Akhirnya saingannya nggak bagus. Kita bikin variasi, kita latih. Misalnya si A sudah maju, kita targetin untung Rp12 juta," papar Ahok.
Diketahui, relokasi tempat khusus PKL melalui program Lenggang Jakarta ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebuah perusahaan minum. Kios tersebut nantinya akan diisi oleh 329 PKL yang biasa berdagang di Monas. Para pedagang yang masuk lokasi tersebut juga telah diberikan pelatihan.
Untuk melakukan pembelian jajanan di Lenggang Jakarta, pengunjung hanya bisa menggunakan uang elektronik layaknya membayar tiket moda transportasi TransJakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak