Suara.com - Ketua DPD Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), Nellys Soekidi menyesalkan tentang kabar peredaran beras plastik di Bekasi, Jawa Barat.
Dia mengklaim akibat beras plastik itu, para pengusaha dan pedagang beras menjadi korban dengan penurunan omset pedagang sekitar 20 hingga 30 persen.
"Kita sudah dirugikan, ya kalau dihitung sekitar 20 sampai 30 persen. Kalau 30 persen dari penjualan, kalau ada 50 atau 100 ton," kata Nellys di Jakarta, Sabtu (23/5/2015).
Meskipun begitu, dia mengaku tetap merasa prihatin dengan kejadian yang dialami oleh Dewi Septiani, penemu beras plastik.
"Tapi secara psikologis tetap kita prihatin.Ini benar atau tidak, kita tunggu hasilnya saja. Itu pekerjaan yang sudah kita geluti puluhan tahun. Kalau kita punya kesengajaan nggak mungkin," kata Nellys.
Hal senada juga diucapkan oleh, Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran yang mengatakan bahwa kejadian saat ini benar-benar menggerus kepercayaan konsumen terhadap pedagang beras di pasar tradisional.
Namun, dia menilai bahwa kejadian ini meskipun merugikan pihaknya, tetaplah menjadi kejadian yang bermanfaat supaya setiap orang, baik konsumen maupun pedagang tetap wasalpada.
"Kejadian ini bagus, ini menjadi pelajaran biar kita waspada ya, walaupun kepercayaan konsumen menurun saat ini," kata Ngadiran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan