Suara.com - Menyikapi maraknya penjualan obat aborsi ilegal yang diedarkan melalui jejaring sosial Twitter, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Zaenal Abidin berharap pengedar bisa diganjar hukuman yang berat.
"Kami berharap penegak hukum dapat mengusutnya secara tuntas dan pelaku yang mengedarkannya ke masyarakat mendapat hukuman yang setimpal karena itu termasuk perbuatan pidana," kata dokter Zaenal di sela-sela puncak peringatan Hari Bakti IDI di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Minggu (24/5/2015).
Menurut Zaenal upaya aborsi tidak boleh dilakukan karena melanggar hak asasi janin yang dikandung untuk tetap hidup. Terlebih, dampak yang diakibatkan dari aborsi secara ilegal sangat fatal.
"Aborsi sebenarnya ada banyak cara tapi kita tidak boleh melakukannya. Kita juga tidak boleh menyuruh dan menyarankan orang agar melakukan aborsi. Apalagi aborsi yang ilegal pelaku bisa dikenai pasal KUHP," imbuhnya.
Salah satu akibat fatal dari mengonsumsi obat aborsi ilegal, menurutnya, bisa mengakibatkan kematian. Inilah mengapa para dokter tidak menganjurkan orang menggugurkan janin apalagi dengan mengonsumsi obat-obatan ilegal.
"Aborsi tidak boleh dilakukan apalagi ini pasien mengonsumsi obat yang ilegal tanpa resep dokter. Efeknya bisa sangat fatal, menyebabkan kematian pada pasien yang melakukan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik