Suara.com - Atlet biliar andalan Indonesia Angeline Magdalena Ticoalu memilih fokus mempersiapkan diri sendiri daripada memantau kekuatan calon lawan yang akan dihadapi pada SEA Games 2015 Singapura, 5-16 Juni.
"Saya tidak peduli dengan calon lawan. Yang terpenting saat ini adalah saya terus tekun latihan," kata Angeline.
Peraih emas pada SEA Games 2013 itu mengaku pihaknya akan berusaha meraih hasil terbaik. Apalagi selama pemusatan latihan berlangsung kemampuannya dinilai mulai meningkat. Namun, demikian pihaknya tidak akan meremehkan calon lawan.
Menurut dia, setiap mengikuti kejuaraan calon lawan juga sudah mempersiapkan diri. Bisa dipastikan kemampuannya akan meningkat. Untuk itu, pihaknya akan menunjukkan kemampuan terbaiknya pada kejuaraan dua tahunan itu.
"Saya akan berusaha meraih target yang dibebankan yaitu medali emas. Makanya saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata perak perunggu pada SEA Games 2011 di Tanah Air itu.
Meski keyakinan yang tinggi, salah satu pebiliar senior Indonesia itu tetap mewaspadai kebangkitan lawan. Salah satu calon lawan yang diwaspadai adalah pebiliar asal Filipina, Rubilen Amit. Angeline mengaku rekor pertemuan dengan lawan adalah 1-3.
"Saya telah mengetahui kelemahan dan keunggulan dia (Rubilen Amit). Yang jelas sama mempunyai obsesi sendiri untuk mengalahkannya," kata atlet kelahiran 29 Oktober 1984.
Sebelumnya, manajer tim biliar, Abdul Hafil Fuddin mengatakan Indonesia akan mengirim 10 atlet kekejuaraan dua tahunan itu dan akan turun empat nomor yaitu pool, snoker, Inggris biliar dan carom. Adapun target yang ditetapkan adalah merebut dua medali emas.
"Target memang realistis. Kami mempunyai atlet yang mempunyai peluang besar untuk merebut emas terutama di nomor pool (Angeline dan Ricky Yang)," katanya.
Demi merealisasikan target, kontingen biliar Indonesia terus menjalani persiapan di komplek Gelora Bung Karno, Jakarta. Bahkan, semua atlet juga telah menjalani pemusatan latihan serta uji coba internasional diberbagai negara seperti Taiwan, Thailand, Tiongkok, Malaysia hingga Vietnam. (Antara)
Berita Terkait
-
Ulangi Rekor 30 Tahun Silam, Indonesia Lampaui Target Medali SEA Games 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan