Publik kembali geger dengan beredarnya video porno yang dilakukan anak di bawah umur. Dalam video berdurasi 4 menit 8 detik terlihat anak lelaki melakukan hubungan intim dengan anak perempuan.
Aksi itu direkam oleh seseorang yang terdengar berbahasa Jawa untuk mengarahkan gaya kepada kedua anak. Raut wajah ceria tanpa tekanan terlihat dari kedua anak saat melakukan hubungan intim. Terkesan tak ada perasaan malu atau bersalah yang mencuat dari mimik wajah mereka. Tak hanya itu, aksi ini juga ditonton oleh sejumlah anak.
Psikolog Elizabeth Santosa menyayangkan apa yang dilakukan anak-anak dalam video seks yang sudah tersebar di media sosial. Dia yakin dalam melakukan aksi tak senonoh, anak-anak menyontoh apa yang dilihatnya dari berbagai sumber secara berulang-ulang dalam intensitas yang sering.
"Terlihat bahwa anak-anak ini seperti modelling perilaku yang dilihatnya entah di rumah, di video atau online. Karena usia mereka ini kan memang usia modelling, mereka tidak punya konsep merangsang sebenarnya," kata psikolog yang akrab disapa Lizzie kepada Suara.com, Selasa (26/5/2015).
Lebih lanjut, Lizzie menilai buruknya perilaku anak-anak saat ini dipengaruhi oleh kemudahan mereka mengakses informasi dari gadget. Ini pulalah yang mengakibatkan anak-anak mengetahui hal-hal yang seharusnya menjadi konsumsi orang dewasa.
"Mereka tentu sudah sering melihat jadi bisa memperagakannya dengan baik. Bahkan mereka ketawa-ketawa saat melakukannya bisa aja mereka nggak sadar kalau itu perilaku yang salah. Mereka pikir ini lucu-lucuan saja," imbuh Lizzie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?