Suara.com - Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta Sapari Partodiharjo mengungkapkan, tiga dari 649 pejabat DKI eselon III dan IV yang baru dilantik terindikasi mengkonsumsi narkotika.
"Ada tiga orang eselon 4 yang terindikasi mengkonsumsi narkotika golongan 2 dan 3 yang biasanya digunakan untuk pengobatan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/5/2015).
"Dari 600 lebih (pejabat DKI eselon 3 dan 4) yang udah diperiksa baru 373. Sisanya nanti kemungkinan akan dalam waktu dekat. Nanti kita akan melakukan sidak," tambah dia.
Sapari mengatakan, walaupun dari hasil tes urine ada PNS yang terindikasi narkotika, namum pihaknya masih harus melakukan pemeriksaan mendalam.
"Mungkin dia sedang mengkonsumsi obat hypertiroid. Hasilnya masih didalami. Jadi enggak akan kita judge mereka pengguna narkoba, tidak. Tapi sedang didalami oleh tim assesment kita," jelas Sapari.
"Harapan kita sih mudah-mudahan tidak ada. Karena kalau untuk pengobatan kan tidak masalah. Golongan 2-3 tidak masalah," tambah dia lagi.
Seperti diberitakan, 649 pejabat eselon III dan IV baru saja dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota pada Senin (18/5/2015), langsung menjalani tes urine.
Tes serupa juga pernah dilaksanakan pada waktu pemerintah melantik pejabat secara besar-besaran pada 2 Januari 2015 lalu.
Ketika itu, enam dari 4.676 orang yang dilantik sempat diduga memakai narkoba karena di urine-nya mengandung zat morfin. Belakangan zat tersebut berasal dari obat yang mereka konsumsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?