Suara.com - Puluhan orang tua yang diduga menjadi korban penipuan di tempat kursus bahasa asing bernama Speak Easy yang berlokasi di rumah toko dekat Mal Daan Mogot, Jawa Barat, mengadu ke Polda Metro Jaya, Rabu (27/5/2015).
"Kami ditipu oleh lembaga kursus bahasa asing Speak Easy, yang dulu namanya Global Bahasa," kata Rico (28).
Rico dan orang tua lainnya mengadukan 10 orang di tempat kursus Speak Easy. Mereka menilai janji tempat kursus bahasa tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang didapatkan.
Padahal, katanya, orang tua sudah membayar jutaan rupiah kepada pengelola Speak Easy. Namun, pada April 2015, sekolah bahasa asing tersebut mendadak tutup.
"Pihak pengelola tidak bisa kami hubungi ketika kami ingin meminta penjelasan soal itu," kata Rico.
Rico mengatakan uang yang dibayarkan ke pengelola Speak Easy mulai dari Rp3 juta hingga Rp22 juta.
Dia mengatakan sudah ada 50 orang yang mengaku menjadi korban penipuan.
"Ada 50 orang kalau yang di grup WhatsApp saya. Kalau yang lain, saya nggak tahu. Yang bayar Rp22 juta itu untuk tiga orang dengan paket dua tahun," katanya.
Rico mengatakan awalnya mendapatkan info sekolah bahasa tersebut dari para sales Speak Easy di pusat perbelanjaan.
"Kalau saya ditawari Mal Daan Mogot," kata Rico.
Speak Easy, katanya, akan mengajarkan tujuh bahasa asing: Mandarin, Perancis, Inggris, Korea, Jerman, Jepang, dan Belanda.
Hingga berita ini diturunkan, belum didapatkan konfirmasi dari pihak Speak Easy.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?