Suara.com - Peraih medali emas Olimpiade 1992 Susi Susanti menilai ganda putra dan campuran paling berpeluang untuk merebut emas pada kejuaraan dua tahunan SEA Games 2015 di Singapura, 5-16 Juni.
"Saya melihat ganda putra dan campuran lebih berpeluang. Ganda ada Angga/Ricky dan Kevin/Gideon. Keduanya saat ini lebih siap," kata Susi di sela-sela peresmian Fontana Sports Massage di Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (30/5/2015).
Menurut dia, dua ganda putra Indonesia yang diturunkan pada SEA Games 2015 merupakan pemain muda yang prestasinya lagi menanjak. Dengan demikian, peluang untuk meraih medali emas sangat terbuka meski pemain asal Malaysia dan tuan rumah juga akan menyodok.
Untuk ganda campuran, Susi menejalaskan, persaingan akan jauh lebih ketat. Tuan rumah Singapura dan Thailand mempunyai pemain yang tidak boleh diremehkan oleh pasangan Praveen Jordan/Deddy Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
"Kalau target hanya dua emas saya kira dapet. Tapi kami berharap semuanya bermain maksimal atau jangan kalah sebelum bertanding," kata istri dari peraih emas Olimpiade 1992, Alan Budikusuma itu.
Selain nomor ganda putra dan campuran, Susi menjelaskan, ganda putri juga mempunyai peluang. Berdasarkan data yang ada, ganda putri Indonesia diperkuat oleh Della Destiara/Rosyita Eka Putri dan Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani.
"Ganda putri harus lebih bersemangat lagi. Tapi saya melihat mereka terus berkembang. Tinggal bagaimana mereka menunjukkan kemampuan terbaiknya pada SEA Games nanti," kata Susi menegaskan.
Untuk nomor tunggal putra dan putri serta beregu putra dan putri memang cukup berat. Malaysia yang kembali diperkuat pemain andalannya yaitu Lee Chong Wei dipastikan bisa menjadi batu sandungan. Apalagi Malaysia punya tunggal putra yang bagus.
Khusus untuk tunggal putri, dua pemain asal Thailand yaitu Rachanok Intanon dan Busanan bisa dipastikan mendominasi pertandingan. Apalagi Indonesia hanya menurunkan pemain muda seperti Hanna Ramadini, Lindaweni Fanetri dan Dinar Diyah Ayustin.
"Hanna memang bagus. Tapi masih butuh proses untuk meningkatkan kembali power dan akurasi. Pukulannya sudah lumayan hanya kurang tenaga," kata tutup Susi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!