Ilustrasi produk kecantikan. (sumber: Visualphotos)
Produsen kosmetika yang tergabung dalam Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia menyatakan butuh koordinasi banyak pihak untuk memerangi impor kosmetika ilegal. Impor ilegal telah merugikan masyarakat maupun negara.
"Mengatasi hal ini, bukan hanya kerja Kemenperin, tapi kerja keras berbagai instansi, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan, Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Pajak," kata Ketua DPP PPA Kosmetika Indonesia, Putri Kuswisnuwardani, di Jakarta, Senin (1/6/2015).
Putri mengatakan Kemenperin bisa membantu untuk menyaring masuknya kosmetika dari luar negeri serta peningkatan standar-standar nasional industri dan meninjau para pelaku industri.
Menurut Putri selain merugikan negara karena terdapat potensi kehilangan pajak, impor kosmetika ilegal juga akan mengganggu kesehatan masyarakat serta menghambat potensi pendapatan para pelaku legal dalam negeri.
"NIlai impor kosmetika ilegal tersebut Rp80 triliun pada 2012. Ke depan kami mengharapkan keran-keran impor secara ilegal bisa diminimalisir agar tidak mengalami kebocoran terlalu dalam," kata Putri. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026