Suara.com - Apa yang akan Anda lakukan kalau menemukan uang sebesar Rp100 juta? Bagi pengemudi taksi Express nomor pintu SA4012 asal Ciganjur, Jakarta Selatan, Suharto (53), jawabannya ialah mengembalikan uang ke pemiliknya.
Pemilik yang tersebut ialah warga Australia bernama Leonard Dela Torre yang menumpang taksi yang dikemudikan Suharto.
Saat ditemui Suara.com di rumah kontrakan Jalan M. Kahfi I, RT 8, RW 3, Nomor 74, Gang Kemenyan, Pisang Pasir, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2015), Suharto tengah istirahat bersama istri dan anak-anak.
Suharto kemudian bercerita awal mula ia menemukan uang. Pada Selasa (26/5/2015) dini hari, dia mendapatkan penumpang dua warga asing dari Axa Tower Kuningan tujuan Apartemen Sudirman Park.
Setelah menurunkan penumpang, sekitar pukul 02.00 WIB, Suharto pulang ke rumah. Waktu itu, dia belum menyadari ada uang tertinggal di taksi.
Beberapa jam kemudian, dia mendapat pesan pendek dari penumpang taksi yang baru diantarkannya. Penumpang mengatakan ketinggalan tas berisi uang Rp100 juta yang diletakkan di bawah, belakang kursi supir.
Suharto pun kaget. Kemudian, dia segera memeriksa taksinya dan ternyata betul ada sebuah tas di tempat yang disebutkan penumpang tadi.
Selanjutnya, Suharto bergegas melapor ke kantor Express Ciganjur.
"Saya berangkat ke Apartemen Sudirman Park untuk mengembalikan tas berisi uang itu kepada pak Leonard pukul 08.00 WIB pagi," kata Suharto.
Bapak tiga anak ini sempat tegang ketika itu. Tapi merasa lebih tenang setelah berhasil mengembalikan uang.
"Saya senang dan lebih lega setelah mengembalikan uang itu. Karena uang itu untuk biaya operasi istrinya pak Leonard," tuturnya.
Leonard kepada Suharto juga sangat bangga dengan kejujuran Suharto.
"Waktu saya balikin dia (penumpang yang punya uang) tampak senang dan campur kaget. Dia tidak menyangka tasnya bisa balik lagi. Dia sudah merasa tas itu tidak mungkin kembali," kata Suharto.
Berita Terkait
-
Dari Istri Jenderal ke Penerima Bintang Jasa Prabowo: Siapa Sebenarnya Siti Hardjanti?
-
Prabowo Lantik Kepala Badan Otorita Pantura Jawa hingga Badan Industri Mineral, Ada Suharto
-
Ketika Skenario Suharto Menaikkan Mbak Tutut ke Kursi RI 1 Gagal Total
-
Profil DJ Patricia Schuldtz, Calon Menantu Tommy Soeharto yang Bertunangan dengan Darma Mangkuluhur!
-
Siap Nikahi DJ Patricia, Darma Mangkuluhur Anak Tommy Soeharto dengan Siapa?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO