Suara.com - Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, menuding Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy, melanggar AD/ART dan undang-undang. Itu sebabnya, dia mengancam melaporkan Romahurmuziy ke Bareskrim Mabes Polri.
"Romi secara hukum AD/ART melanggar, secara undang-undang juga melanggar. Dasar hukumnya apa dia (Romahurmuziy) mengaku-aku sebagai ketua umum PPP yang sah. Ini kan dapat dikatakan penipuan," kata Djan Faridz di kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa(2/6/2015).
Menanggapi statement Djan Faridz, Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi dan Media kubu Romahurmuziy, Arman Remy, mempertanyakan tudingan penipuan terhadap Romahurmuziy.
"Menipu apa? menipu dia. Tipu apa?" kata Arman kepada Suara.com.
Sebaliknya, menurut Arman, justru Djan Faridz yang kurang jujur, padahal sebenarnya tidak memiliki dukungan dari daerah.
"Dia ngaku yang didukung DPD, DPD mana? DPD mana?" kata Arman.
Karena kepengurusan yang didukung secara riil adalah Romahurmuziy, Arman mempersilakan Djan Faridz melapor ke Bareskrim Mabes Polri.
"Silakan saja. Nanti kita laporkan balik kalau dia lapor polisi," kata Arman.
Menurut Arman kepengurusan PPP yang sah adalah hasil Muktamar Surabaya yang kemudian memilih Romahurmuziy.
"Contoh, kita sudah adakan muswil (musyawarah wilayah) di 30 provinsi. Itu semua pejabat daerah, gubernur, wakil gubernur, kapolda, pangdam, bupati, wali kota KPU, Bawaslu, semua hadir. Berarti kita yang diakui pemerintah," kata Arman. "Terkahir muswil di Papua Barat dan suskes luar biasa di sana."
Dengan melihat respon tersebut, menurut Arman, tudingan Djan tidak terbukti karena yang diakui adalah kepengurusan Romahurmuziy.
"Jadi apa yang mau dilaporkan Pak Djan? Apa kebohongan Pak Romahurmuziy" kata Arman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian