Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pembangunan proyek transportasi massal light rail transit Jabodetabek dinilai belum menemui kendala yang berarti dalam proses pembangunannya.
“Tidak ada kendala. Cuma perlu penyesuaian dari Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan review jalur-jalur mana saja yang tepat untuk membangun stasiun agar tidak memakan ruang terbuka hijau saja. Terus kalau soal Perpres penunjukan langsung, draft-nya sudah jadi, tapi masih tunggu review saja dari Pemprov DKI,” kata Sofyan saat ditemui di kantornya, Rabu (3/6/2015).
Guna mempercepat pembangunan light rail transit Jabodetabek, pemerintah pusat memberi waktu dua hari bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk me-review terkait lahan-lahan yang tepat untuk pembangunan stasiun.
“Kita berikan waktu ke pemda DKI dua hari, Kamis sampai Jumat, kemudian Senin mereka kembali kemari, lalu kita kirim ke presiden," katanya.
Sekedar informasi tahap pertama pembangunan proyek light rail transit Jabodetabek akan dibangun dua koridor, yakni Cibubur-Cawang-Dukuh Atas dan Cawang-Grogol.
Ground breaking tahap pertama rencananya dilakukan pada 17 Agustus 2015 bertepatan dengan HUT RI dan diperkirakan selesai dalam waktu tiga tahun.
Adapun dana yang dialokasikan Adhi Karya untuk pembangunan proyek ini mencapai Rp701 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak