Suara.com - Gubemrur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunjuk Dato Sri Tahir sebagai Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menggantikan Hashim Djojohadikusumo.
Penunjukan Dato bersamaan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur nomor 970 tahun 2015 tentang Dewan Pengawas Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan.
Ahok berharap, Dato mampu mendatangkan CSR pengusaha swasta. Ahok ingin Ragunan dapat menjadi lokasi kebun binatang yang berkelas dunia.
"Kalau saya senang saja, kalau kamu mau tunjuk perusahaan, tunjuk yang mau diberi dan bisa dipercara oleh semua kalangan. Dia (Tahir) ini penasehat TNI lho," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/6/2015).
"Kita butuh orang yang murah hati, punya visi dan pengalaman, dan dipercaya orang lain. Justru saya awalnya khawatir dia tak mau. Namun, saat makan saya datang dan kami tawarkan untuk kelola lahan Ragunan yang begitu luas supaya bisa jadi tujuan wisata yang baik, semua orang mau datang, fasilitasnya. Sekarang orang-orang kaya maunya ke Singapura hanya untuk lihat binatang," Ahok menambahkan.
Ahok klaim pembangunan Ragunan langsung akan segera dikerjakan pada tahun ini. Targetnya tahun 2016 sudah dapat perubahan pada kebun binatang Ragunan. Untuk tiket masuk-pun akan diterapkan e-money.
"Kita doakan suapaya Jakarta sampai akhir 2016 ada perubahan besar di Ragunan dan kita tidak malu. Dan dunia membicarakan bahwa Ragunan jadi tempat konservasi hewan yang berhasil. Tak malu-maluin," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana