Suara.com - Pernikahan putera Presiden Joko Widodo yang berlangsung pekan depan akan dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk Wakil Presiden, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada wartawan di Jakarta menjelaskan dengan rencana kehadiran sejumlah tamu penting tersebut maka Sekretariat Negara membantu pengelolaan protokol dalam acara tersebut.
"Kami di Istana membantu aparat lokal, polisi dan TNI untuk pengamanan dan keprotokoleran, karena yang hadir banyak pejabat negara, termasuk wapres, mantan wapres dan mantan presiden. Kalau ada tamu seperti itu kewajiban pemerintah soal keamanan dan keprotokoleran, aparat daerah akan pusing, makanya kita bantu, supaya lebih sederhana," kata Pratikno.
Mensesneg mengatakan dalam tradisi Jawa, pengantin perempuan yang memiliki hajat sehingga Presiden kemungkinan akan melangsungkan acara ngunduh mantu di Jakarta.
"Nanti setelah acara di Solo, Presiden inginnya ada acara di Jakarta. Di Solo itu acara keluarga (pengantin) perempuan," katanya.
Namun demikian Mensesneg mengatakan hingga saat ini belum ada rencana atau pemberitahuan kehadiran pemimpin negara sahabat atau tamu dari negara sahabat yang akan hadir pada acara di Solo.
"Sampai saat ini belum ada, nanti tanya pihak mantennya sana (Solo), yang saya tahu belum ada permintaan keamanan dan keprotokoleran kepala pemerintahan dari negara lain," kata Pratikno. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan