Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo berkomitmen mereformasi birokrasi pemerintahan, mulai dari tingkat daerah hingga pusat. Namun, dia mengakui upaya reformasi tersebut belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.
"Saya yakin Presiden Jokowi berkomitmen untuk reformasi birokrasi‎. Beberapa bulan terakhir saya orang yang sering berinteraksi dengan pak Jokowi. Masih banyak keinginan dan imajinasi beliau (mengubah birokrasi) belum terealisasi. Butuh waktu dan tenaga besar, termasuk soal reformasi birokrasi," kata Pratikno dalam acara Jambore Reformasi Birokrasi bertajuk Pesan Daerah dan Masyarakat Sipil untuk Keberlanjutan Reformasi Birokrasi Nasional di‎ Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Jumat (5/6/201).
Menurut dia partisipasi masyarakat dalam reformasi birokrasi sangat penting. Sebab, persoalan birokrasi bukan persoalan kapasitas pemimpin, tetapi endurance atau ketahanannya.
"Partisipasi masyarakat penting karena ini bukan masalah kapasitas, tetapi juga endurance," katanya.
Dia menambahkan reformasi birokrasi yang dicanangkan pemerintah bukan lagi berskala makro, tetapi sudah sampai pada tingkat bawah.
"Jadi bukan lagi reformasi skala makro saja, tetapi sebagai contoh kaitannya adalah memberikan lingkungan bisnis lebih kompetitif.‎ Beliau (Jokowi) juga sampai hal teknis mengawal langsung," kata dia.
"Pelayanan masyarakat, pelayanan pendidikan, saatnya reformasi goes to detail. Dimulai di lapangan dan bisa berikan contoh pelayanan satu atap, dimulai oleh Presiden, dipercepat implementasinya di daerah," Pratikno menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh