Suara.com - Empat buronan warga Negara Cina berhasil diamankan satuan Subditumum Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena terlibat kasus penipuan.
Keempat orang ini merupakan bagian dari 22 WNA Cina yang menjadi buruan polisi sejak 2011 lalu karena kasus penipuan.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Krishna Murti mengatakan, penangkapan keempat pelaku ini merupakan hasil kerjasama Polda Metro Jaya dengan Pemerintah Cina.
"Kami hanya bantu, bekerja sama dengan RRT agar hubungan interpol terjalin. Agar mereka dapat juga membantu kita ketika dibutuhkan," kata Krishna kepada wartawan, Minggu (7/6/2015).
Menurutnya, polisi meringkus keempat WN Cina di sejumlah lokasi berbeda. Salah satu tersangka, LC (45) dilakukan di salah satu apartemen di Jakarta Pusat pada tanggal 27 Mei pukul 20.00 WIB.
"Kerugian RRT atas penipuan yang dilakukan LC mencapai 300 ribu Dolar Amerika di Tiongkok (Cina)," katanya.
Sedangkan, penangkapan CSW (47) diciduk di sebuah roku di Jalan Ketapang, Kalimantan Barat, pada 29 Mei pukul 14.00 WITA.
"Kerugian yang disebabkan penipuan oleh tersangka CSW mencapai USD 2 juta di Tiongkok" kata dia. .
Krisna melanjutkan, polisi juga menangkap pelaku berinisial LQ (47) di rumah yang berada di kawasan Perumahan Cemara Hijau Jalan Krakatau Medan, Sumatera Utara.
Menurutnya, kejahatan yang dilakukan berupa penipuan bisnis dengan kerugian USD 10ribu di negeri tirai bamboo itu.
Polisi, kata Krisna, juga menangkap tersangka lain yakni ZP (46), di kawasan Jakarta Pusat pada tanggal 5 Juni lalu pukul 23.45 WIB. Kerugian yang disebabkan oleh ZP di Tiongkok sekitar 1juta Yuan.
"Nanti kami akan koordinasi ke Mabes Polri, kemudian Mabes akan koordinasi dengan Interpol disana untuk kapan dideportasi," katanya.
Subditumum Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebelumnya juga telah mengamankan tiga orang yang masuk daftar 22 DPO WN Cina. Sejauh ini, 7 WN Tiongkok telah diamankan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang
-
Roy Suryo Tunjukkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI: 99,9 Persen Palsu, Hurufnya Mencotot Keluar
-
Tidak Menyerah, Tim Hukum Siapkan Bukti Baru: Ada Hak Konstitusional Nadiem yang Belum Terpenuhi
-
Penampakan Ijazah Jokowi di KPU DKI: Mirip dengan yang Viral, Pengamat Cari Kejanggalan Legalisir
-
4 Tahun di Bawah Kudeta Militer, Jurnalis di Myanmar Hidup dalam Bayang Penangkapan dan Serangan
-
Anthony Norman Lianto Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual, Ungkap Bukti Terkini
-
Nadiem Makarim Kalah Telak, Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Sikat Korupsi Chromebook
-
Israel Ajukan Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Usai Indonesia Tolak Visa Atlet Senam
-
Praperadilan Ditolak, Kejagung Tegaskan Penahanan Nadiem Makarim Sah Secara Hukum
-
Alarm Merah! Korban Keracunan MBG Tembus 11.566 Jiwa, Puluhan Siswa SMP di Jatim Tumbang