Suara.com - Jenazah bocah perempuan Angeline (8) yang ditemukan terkubur dekat kandang ayam diketahui terdapat bekas jeratan.
Hal itu diungkapkan aktivis perlindungan anak dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah, yang turut meninjau penemuan jasad Angeline, di halaman belakang rumah milik ibu angkat korban di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali, Rabu (10/6/2015).
"Di leher korban itu ada bekas jeratan yang diduga dari tali gorden," terang Siti Sapurah.
Siti sejak awal telah menduga Angeline dibunuh, bukan diculik atau menghilang. Dia juga menduga bahwa keluarga dekat terlibat dalam pembunuhan itu.
Saat ini jasad Angeline telah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk selanjutnya diautopsi guna melengkapi kepentingan penyidikan.
Sementara itu, polisi saat ini tengah memeriksa Margaret, ibu angkat Angeline, dua kakak angkatnya yakni Kristin dan Ivone serta Agus, yang merupakan pembantu rumah tangga.
Kendati demikian polisi belum mengungkapkan penyebab kematian Angeline, yang sebelum dikabarkan hilang sejak pertengahan Mei 2015.
Polisi juga belum menetapkan satu tersangka pun atas kasus ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak