Suara.com - Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengamankan tiga pelaku percobaan pencurian yang babak belur dikeroyok warga Perumahan Taman Kota, Rabu (10/6/2015) sore.
"Peristiwa itu berlangsung sekira pukul 15.30 WIB di rumah salah satu warga di Blok A III Perumahan Taman kota, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur," kata Kanitreskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Kasran di Bekasi, Rabu.
Menurutnya, ketiga pelaku melakukan percobaan pencurian dengan menerobos masuk ke dalam rumah milik korban Wiki Gautama dan istrinya Nidya dengan cara memanjat salah satu sisi pagar rumah mewah tersebut.
"Pelaku membagi tugas, satu dari tiga masuk ke dalam rumah, dua lainnya menunggu di luar untuk mengawasi sekitar," katanya.
Namun saat salah satu pelaku memanjat tembok, kata dia, salah satu putri korban, Kelcy, melihat aksi pelaku dan langsung berteriak meminta tolong pembantu serta orang tuanya.
Saat itu, pembantu korban langsung berhadapan dengan pelaku, tidak lama kemudian Wiki dan istrinya juga terlibat dalam adu fisik di lokasi kejadian.
"Teriakan tersebut membuat pelaku panik dan mengeluarkan air softgun untuk memukul kepala pembantu, Wiki, dan juga istrinya hingga berdarah," katanya.
Usai melukai korban, para pelaku kabur dengan memanjat tembok, namun aksinya telah terlebih dahulu diketahui aparat kemanan setempat.
"Setelah melukai penghuni rumah, pelaku melarikan diri dan akhirnya berhasil ditangkap keamanan dan warga lalu dikeroyok hingga babak belur," katanya.
Para korban yang mengalami luka serius di sekujur tubuh telah dilarikan ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan pertolongan.
"Sementara pelaku yang tertangkap akan dilakukan penyelidikan untuk mendalami modusnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!