Suara.com - Kepolisian Resor Kota Denpasar menyatakan ibu angkat Angeline, Margareth tidak terlibat pembuhan anak angkatnya. Angeline ditemukan tewas mengenaskan terkubur di dekat kandang ayam.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol AA Made Sudana menyatakan kesimpulan itu didapatkan setelah polisi memeriksa perempuan 55 tahun itu tanpa henti sejak Rabu (10/06/2015) malam hingga Kamis (11/06/2015) pagi. Polisi menyatakan Margareth tidak punya andil dalam menyusun rencana membunuh Angeline.
"Sekarang penyelidikan dari malam sampai lagi kita akan tahu peran Agus," jelasnya di Denpasar, Kamis (11/06/2015)
Dia berualang kali menyatakan bahwa tidak ada keterlibatan Margareth dalam membunuhan bocah yang bersekolah di SD 12 Sanur itu.
"Ibunya tidak terlibat, sekarang kalau dijerat tersangka, siapa korbannya akibat matinya Angeline tidak ada andil ibu Margareth," ujarnya.
Margareth juga tidak terbukti memberikan perintah pembunuhan. Bahkan pihaknya sama sekali tidak menemukan sidik jari Margareth di baju Angeline.
"Tidak ada sidik jari dia, dan juga tidak memberi komando," paparnya.
Angeline adalah anak perempuan berusia 8 tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Sabtu (16/5/2015). Bahkan pengumuman hilangnya disebar lewat selebaran. Di sana dituliskan keadaan terakhir Angeline hilang mengenakan kaos panjang biru dan sendal jepit kuning.
Namun Angeline ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. Mayat Angeline ditemukan oleh polisi setelah mendapatkan perhatian dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat nasional maupun internasional. Polisi baru menetapkan seorang tersangka, yaitu Agus mantan pembantu ibu angkat Angeline, Margareth. (Sukiswanti)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir