Suara.com - Mabes Polri akan mengajukan tiga nama yakni dua polisi aktif dan satu purnawirawan sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami rencananya akan mencalonkan dua polisi aktif dan satu orang purnawirawan," kata Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti di Mabes Polri Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Meski demikian, ia masih enggan menyebut detail nama ketiga orang tersebut. Sebelumnya, pada Senin (8/6/2015), enam anggota Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) telah berkoordinasi dengan pimpinan Polri untuk menelusuri rekam jejak calon pimpinan KPK.
"Kami meminta bantuan Polri untuk melacak rekam jejak calon pimpinan KPK," kata Ketua Pansel KPK Destry Damayanti.
Menurutnya, Kapolri Badrodin Haiti dan Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan merespon positif permintaan tersebut. Destry berpendapat penelusuran rekam jejak calon sangat penting untuk menghindari adanya masalah yang bisa terjadi di masa depan terkait masa lalu calon.
Sementara itu, Juru Bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana mengungkapkan sudah ada 61 pendaftar calon pimpinan lembaga antikorupsi tersebut hingga Kamis (11/6/2015). Menurut dia, para pendaftar tersebut memiliki latar belakang yang bervariasi di antaranya pegawai negeri sipil, akademisi, pengacara, aktivis, penyidik polisi, kejaksaan, dan karyawan swasta.
Pendaftaran calon pimpinan KPK dimulai pada 5 Juni dan akan ditutup pada 24 Juni 2015 mendatang. Selanjutnya, Pansel KPK akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan atas nama-nama pendaftar pada 27 Juni-26 Juli 2015.
Pansel akan menyeleksi dengan tes pembuatan makalah hingga tes wawancara. Sebanyak delapan nama akan dipilih dan kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015. Presiden lalu akan meneruskan nama-nama itu ke DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan dan dipilih empat di antaranya. (Antara)
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Johanis Tanak: Calon Pimpinan KPK Ingin Tutup OTT, Komisi III DPR sampai Tepuk Tangan
-
Prabowo Bakal Kirim Surpres Baru ke DPR, Daftar Nama Capim KPK Bisa Berubah
-
Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK, Johan Budi Disebut Sudah Ajukan Pengunduran Diri Ke PDIP
-
Daftar Lengkap 236 Calon Pimpinan KPK: Dari Jenderal hingga Mantan Menteri!
-
Profil 4 Jenderal Polisi yang Lolos Seleksi Capim KPK, Jejak Kariernya Enggak Kaleng-kaleng
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri