Suara.com - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menyesalkan langkah Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang asal mengumumkan hasil sementara pemeriksaan kejiwaan ibu angkat Angeline (8), Margaret (55).
Dia menyampaikan kalau pengumuman hasil pemeriksaan sementara yang menyebut Margaret psikopat itu dapat merugikan jika nanti kasusnya sampai di pengadilan.
Hal itu, kata Reza, bisa mengurangi hukuman bagi terdakwa.
"Justru pengungkapan Margareth sebagai psikopat, bisa menyebabkan diturunkannya hukuman bagi Margaret jika di persidangan. Apakah itu yang kita inginkan? Dengan kata lain pengumuman Margaret sebagai psikopat, malah kontraproduktif bagi penegakan hukum itu sendiri," kata Reza di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/6/2015).
Dia pun mempertanyakan fungsi dari lembaga yang dibentuk Kementerian PPA tersebut. Pasalnya, Margaret sebagai seorang ibu adalah bagian dari tujuan lembaga tersebut untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan juga terhadap seorang ibu.
"Harap diingat tupoksi P2TP2A adalah untuk melindungi ibu dan anak, saya pertanyakan langkah mereka untuk melakukan tes psikologis terhadap Margaret, sehingga Margaret dianggap tersangka oleh sebagian masyarakat," kata Reza.
Hingga kini kepolisian Polresta Denpasar masih mendalami keterangan Margaret terkait dengan kasus pembunuhan terhadap anak angkatnya Angeline.
Kepolisian baru menentukan seorang tersangka, yakni Agus yang pernah bekerja dengan Margaret.
Jenazah Angeline, yang sebelumnya dikabarkan hilang, ditemukan sudah jadi jenazah di halaman belakang rumah di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali.
Berita Terkait
-
Bukan Horor, Film 'Pesugihan Sate Gagak' Malah Jadi Ajang Tahan Tawa Yoriko Angeline
-
Okan Kornelius Tak Sebut Nama Pacar saat Ditanya Kriteria Istri Idaman
-
Okan Kornelius Tak Sebut Nama Angeline Valesques Saat Bahas Kriteria Istri Idaman, Beneran Putus?
-
2 Kali Gagal, Okan Kornelius Siap Nikah Lagi, Bisnis Bareng Pacar Jadi Bukti Keseriusan
-
Foto Gabriel Prince Diduga Sosor Yoriko Angeline Viral, Isu Cinlok Mencuat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...