Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan mengajukan lima nama dari institusi adhyaksa untuk maju dalam seleksi calon pimpinan KPK.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Spontana mengungkapkan, kalau salah seorang calon yang disodorkan adalah perempuan.
"Setelah pertemuan pansel sebetulnya calon yang akan diajukan dari unsur kejaksaan sudah ada. Yang di meja jaksa agung 5 dan di situ ada unsur keterwakilan perempuan," kata Tony kepada wartawan, Selasa (16/6/2015).
Tony memastikan kalau lima nama yang diajukan sudah memenuhi syarat dan memiliki reka jejak bagus. Adapun Jaksa aktif dan non aktif tetap harus mendapatkan izin dari Jaksa Agung HM Prasetyo sebelum mendaftar.
"Kalau mantan jaksa, Jaksa Agung cukup berikan rekomendasi soal kualitas dan pengalaman kerja jaksa tersebut. Kalau terpilih mereka harus mundur dari jabatannya," tambahnya.
Sementara tim pansel KPK meminta agar Kejagung selektif kalau mencalonkan anggota ikut seleksi capim KPK.
"Kami mewanti ke Kejagung bahwa yang diusul adalah jaksa yang terbaik. Karena itu berbahaya sekali," kata anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK, Yenti Ganarsih usai menggelar pertemuan dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Kejagung, Selasa (16/6/2015)
Yenti menambahkan saat ini Pansel KPK telah mengantongi 121 nama yang telah mendaftarkan sebagai Capim KPK.
Dia mengaku dari ratusan pendaftar masih bisa bertambah. Meski demikian dia belum bisa mengumumkan nama-nama pendaftar tersebut
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?