Suara.com - Tersangka kasus dugaan penelantaran anak, Margriet Christina Megawe (Margaret), membantah telah menelantarkan anak angkatnya Engeline Margriet Megawe (Angeline).
Margaret berkilah kalau dirinya sayang terhadap Angeline. Bahkan, saban Angeline bersekolah, perempuan paruh baya itu kerap mengantarkan ke sekolah.
Bila tak sempat, Margaret berkilah kerap meminta orang kepercayaan untuk mengantarkan Angeline ke sekolah.
Demikian dikatakan kuasa hukum Margaret, M Ali Sadikin, Selasa (16/6/2015).
"Kalau dia tidak bisa mengantarkan Angeline, ibu Margaret meminta kepada orang kepercayaanya untuk mengantarkan si anak," kata Sadikin.
Lebih lanjut Sadikin juga membantah bahwa Angeline tak pernah diperintah Margaret untuk memberikan makan ayam, dan memasak.
"Ya dia sebut tidak mungkin suruh Angeline memberi makan ayam, karena ayamnya banyak sekali," kata Sadikin.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Angeline kerap berjalan kaki ke dari rumah ke sekolah, sejauh 1,5 kilometer, seorang diri.
Angeline juga kerap diperintah memberi makan ayam, dan memasak.
Angeline sendiri akhirnya ditemukan tewas mengenaskan terkubur di belakang rumahnya, dekat kandang ayam, setelah sebelumnya sempat dilaporkan hilang.
Dalam kasus kematian Angeline, polisi baru menetapkan Agus, mantan pembantu Margaret, sebagai tersangka kasus pembunuhan tersebut. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!