Suara.com - Margriet Christina Megawe alias Margaret, tersangka penelantaran anak, selama ini diduga memiliki hubungan dekat dengan lelaki berinisial AA. Diketahui, AA sendiri sejauh ini diduga adalah eksekutor pembunuhan anak angkat Margaret, Engeline Margriet Megawe (Angeline).
Kabid Humas Polda Bali, Kombes (Pol) Hery Wiyanto mengatakan, Margaret mengenal AA di sebuah pusat perbelanjaan di Denpasar yaitu Lotte Mart. Pada saat itu menurutnya, AA-lah yang membawa barang-barang ke mobil Margaret, usai berbelanja di Lotte Mart Denpasar.
"Saat itu, ibu M minta dicarikan pembantu untuk mengurus ternak ayamnya," jelas Hery, di Mapolda Bali, Denpasar, Rabu (16/6/2015).
Hery mengatakan, setelah pertemuan itu, AA pun akhirnya membawa Agus, tersangka pembunuhan Angeline, kepada Margaret. Sayangnya, Hery mengaku tidak tahu sejak kapan tepatnya AA mengenal Margaret.
"Satu minggu setelah AA ketemu dengan M, si Agus dibawa ke rumahnya ibu Margaret di Jalan Sedap Malam," paparnya.
Hery membantah kabar jika AA ini adalah sopir pribadi Margaret. Selama ini, AA memang disebut-sebut sebagai sopir Margaret, bahkan disebut menjadi tangan kanan dari janda bule Amerika Serikat tersebut.
"Tidak, AA bukan sopirnya Margaret," tegas Hery.
Hery menambahkan, hingga saat ini AA masih dijadikan sebagai saksi atas pembunuhan Angeline yang terkenal pendiam itu. Diketahui, AA sempat dites dengan lie detector pada Senin (15/6) di Polresta Denpasar, setelah berstatus saksi sejak Sabtu (13/6) lalu.
"AA masih sebatas saksi pembunuhan saja," ujar Hery pula.
Sejauh ini, dari hasil pengakuan tersangka Agus, dia menjadi pembantu Margaret sejak 23 April hingga 25 Mei 2015 lalu. Sementara, Angeline sempat dilaporkan menghilang sejak 16 Mei 2015 oleh ibu angkatnya. Nyatanya, pada bocah 10 Juni lalu, bocah berparas cantik itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan, sudah tewas dan dikubur di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Berdasarkan hasil otopsi, kematian Angeline akibat ada benturan keras di kepalanya. Belakangan, Angeline diketahui tidak hanya menjadi korban pembunuhan saja, tetapi juga diduga menjadi korban pelecehan seksual yang telah dilakukan oleh Agus.
Hingga saat ini, Margaret sendiri masih berstatus tersangka oleh Polda Bali atas kasus penelantaran anak terhadap Angeline. Margaret diketahui mengangkat Angeline sebagai anak sejak berusia tiga hari, pada 2007 lalu, dari pasangan orangtua Rosidi dan Hamidah.
Pada Selasa (16/6) kemarin, sekitar pukul 15.40 Wita, setelah serangkaian proses otopsi dan penyidikan polisi, jenazah Angeline pun akhirnya dibawa pulang ke Banyuwangi, daerah asal orangtua kandungnya, untuk dimakamkan. [Luh Wayanti]
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar