Suara.com - Kebakaran toko bahan kebutuhan pokok "Aman Jaya" di Jalan Keputran 39 Surabaya, Rabu (17/6/2015) malam, memakan tiga korban jiwa. Tiga korban masing-masing Chandra (55) dan istrinya, Erna (50), serta seorang pembantu, Yuni (22).
"Di dalam rumah memang ada tiga orang, dan saat kebakaran, toko dalam keadaan tutup," ujar salah seorang warga, Joko Mulyono, ketika ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengaku melihat asap sekitar pukul 21.30 WIB dan mengetahui api mulai membesar di rumah milik korban.
"Saya pulang tarawih melihat asap. Ternyata ada kebakaran dan warga datang untuk memadamkan, tapi tidak bisa hingga pemadam kebakaran tiba di lokasi," katanya.
Keluarga korban yang melihat kejadian itu, tak kuasa menyaksikan "si jago merah" semakin membesar dan mendengar kedua orang tuanya masih berada di dalam rumah, bahkan salah seorang anak perempuan korban sempat tak sadarkan diri.
Menurut keterangan sejumlah warga setempat, empat anak korban tidak tinggal bersama orang tuanya karena sudah memiliki rumah sendiri yang lokasinya tidak jauh. Sekitar dua jam berselang, ketiga korban ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran yang dibantu Linmas dan Satpol PP Pemkot Surabaya.
Jenazah Chandra ditemukan di kamar depan lantai 1 dan istrinya di ruang tengah samping lemari es, kemudian jenazah pembantunya ditemukan di kamar lantai 2. Ketiga korban selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo untuk diidentifikasi oleh petugas.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turun langsung memimpin proses pemadaman yang didampingi Kepala Bakesbanglinmas Soemarno dan Kepala Dinas Kebakaran Chandra Oratmangun.
Belum diketahui penyebab kebakaran karena masih akan diselidiki oleh aparat Polrestabes Surabaya setelah api dinyatakan benar-benar padam. Hingga Kamis (18/6/2015) dini hari, petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam. (Antara)
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Viral! Netizen Salfok dengan Peringatan soal Air Hujan Tercemar: Siapa yang Mau Mangap Saat Gerimis?
-
Konser Maher Zain & Harris J di Surabaya Disambut Meriah Ribuan Penggemar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM