Suara.com - Margriet Christina Megawe (Margaret) menyuruh tersangka pembunuh bocah cilik Angeline, Agustinus Tai Hamdani untuk memperkosa korban.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara tersangka, Haposan Sihombing, di Mapolda Bali, Kamis (18/6/2015), atas pengakuan baru kliennya.
Haposan menceritakan, Agus diminta memperkosa korban yang saat itu terbaring di lantai kamar ibu angkat Angeline.
"Saat itu tersangka tidak mau, kemudian dia diminta untuk membuka bajunya,"ungkapnya.
Belakangan karena menolak memperkosa Angeline, Agus hanya menguburkan jenazah korban.
"Agus hanya disuruh mengambil boneka, membungkus, dan menguburkan," tambah Haposan lagi.
Agustinus hingga kini masih menjadi tersagka pelaku tunggal atas peristiwa pembunuhan Angeline.
Pengakuan Agus sering berubah-ubah sejak diperiksa pertama kali oleh penyidik dampai akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Agus baru bercerita itu setelah dia diuji tes kebohongan.
"Rabu malam (17/6/2015), dia mengaku pada penyidik seperti itu. Pemeriksaan kemarin itu merupakan terkait kasus pembunuhannya bukan sebagai saksi atas kasus penelantaran anak ibu M," jelas Haposan.
Agus menjadi pembantu Margaret sejak tanggal 23 April hingga 25 Mei 2015.
Keterangan tersangka yang sering berubah-ubah membuat kepolisan harus menggunakan alat pendeteksi kebohongan. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
-
Okan Kornelius Tak Sebut Nama Pacar saat Ditanya Kriteria Istri Idaman
-
Okan Kornelius Tak Sebut Nama Angeline Valesques Saat Bahas Kriteria Istri Idaman, Beneran Putus?
-
2 Kali Gagal, Okan Kornelius Siap Nikah Lagi, Bisnis Bareng Pacar Jadi Bukti Keseriusan
-
Foto Gabriel Prince Diduga Sosor Yoriko Angeline Viral, Isu Cinlok Mencuat
-
4 Outfit Hangout ala Yoriko Angeline, Padu Padan Rok yang Girly dan Trendy!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO