Suara.com - Hotma Sitompul, kuasa hukum tersangka kasus dugaan penelantaran anak, Margriet Christina Megawe (Margaret), meragukan saksi yang diajukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2A).
Hotma menduga para saksi tersebut tidak krediblel dan berpihak pada sisi tertentu. "Saksi harus betul-betul tidak berpihak. Harus menyatakan yang sebenarnya. Kalau ada saksi yang mengaku pernah tinggal bersama keluarga Margaret, pertanyaannya, dalam rangka apa dia tinggal? Dalam rangka apa dia keluar? Seorang saksi harus dilihat kesosialannya," kata Hotma saat ditemui di Polda Bali, Kamis (18/6/2015).
"Saksi harus dilihat juga dari kehidupannya. Seandainya saksi itu keluar dari rumah akibat sakit hati, sekarang kan dia bisa saja balas dendam. Itu akan terungkap di persidangan nanti," lanjutnya.
Lantaran itu, Hotma meminta saksi yang diajukan untuk dites uji kebenaran. "Kami mau saksi yang memberikan keterangan hadir di persidangan dan diuji kebenarannya. Kebiasaan saksi diambil dari luar kota. Saksi disumpah, sehingga tidak perlu datang ke pengadilan. Kami tidak mau," katanya.
"Kalau dia bohong bagaimana? Dia harus datang, atau kami anggap dia tidak memberikan kesaksian," Hotma melanjutkan.
Seperti diketahui, Margaret diduga menelantarkan Angeline, korban pembunuhan sadis.
Dalam kasus pembunuhan Angeline, polisi telah menetapkan mantan pembantu Margaret yakni Agus sebagai tersangka. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang