Suara.com - Sebuah rumah bordil yang beroperasi di Austria baru-baru ini mengeluarkan promosi yang terbilang aneh. Mereka menggratiskan layanan bagi para pengunjung yang datang ke rumah bordil mereka.
"Kami tidak mau membayar pajak lagi. Segera berlaku: Gratis Masuk! Gratis Minum! Gratis Seks!," bunyi promosi yang tercantum di situs rumah bordil di Salzburg, Austria tersebut.
Surat kabar setempat, The Oesterreich, memuat sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah orang antre di depan rumah bordil tersebut untuk memanfaatkan promosi langka yang ditawarkan.
Promosi gratis ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang mematok pajak tinggi bagi para pengusaha pelacuran.
Hermann Mueller, si pemilik rumah bordil, mengatakan, ia membayar para pekerja seks komersial di rumah bordilnya dengan uangnya sendiri. Tujuannya, supaya ia tak perlu membayar pajak tinggi kepada pemerintah.
Mueller, yang juga mengelola rumah bordil di empat kota di Jerman dan Austria, dalam wawancara dengan media beberapa waktu lalu pernah mengeluhkan sistem pajak tinggi dan peraturan pemerintah yang diberlakukan terhadap usahanya. Mueller mengatakan, ia sudah membayar hampir 5 juta Euro atau setara Rp75 miliar untuk rumah bordilnya yang beroperasi di Salzburg dalam sepuluh tahun terakhir. (Reuters/Newsmax)
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
Mata Gadis Ini Dicungkil, Separuh Wajahnya Dimakan
Pembunuh Angeline Keluarkan Pengakuan Mengejutkan Lagi
Channing Tatum Beri Nama Penisnya 'Gilbert'
Rumah Sakit Swedia Buka UGD Khusus Lelaki Korban Perkosaan
Ini Tanda Lelaki Anda Pantas Untuk Dinikahi
Tag
Berita Terkait
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
-
Kronologi Klien MiChat di Sidrap Habisi Wanita Karena Ditolak Minta 'Jatah Kedua'
-
Mengerikan! Gerebek Remaja Tawuran, Polisi Klapanunggal Temukan Prostitusi Anak Sekolah
-
Gadis 15 Tahun di Jakbar Disekap Dijadikan LC hingga Hamil, Siapa Saja yang Terlibat?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO