Suara.com - Kampung Kauman yang dikenal sebagai basis Muhammadiyah dan cikal bakal berdirinya Muhammadiyah memiliki daya tarik tersendiri selama bulan Ramadan.
Setiap hari, salah satu jalan yang terletak di kampung Kauman menyajikan aneka takjil, mulai dari makanan kecil atau snack hingga sayur mayur dan aneka lauk pauk.
Jika anda berkunjung ke Yogyakarta, anda harus berkunjung ke lokasi ini, sebab hanya di kawasan ini bisa menikmati kicak takjil atau makanan legendaris khas Kauman yang hanya dijual selama bulan puasa dan tak semua pedangan menjualnya.
Menurut Supri, perempuan paruh baya yang merupakan salah seorang penjual kicak yang juga asli dari kampung Kauman, mengatakan sudah lama berjualan kicak dan mendapat resep secara turun temurun.
"Dulunya kicak ini dibuat hanya untuk tamu - tamu yang datang ke kampung kauman ini, tapi terus lama - lama dijual karena banyak peminatnya, kicak ini juga cuman dijual disini pas ramadan," kata Supri.
Kicak merupakan makanan legendaris yang terbuat dari jadah (ketan), parutan kelapa muda, gula pasir, nangka, dan daun pandan.
Saat dimakan, kicak memiliki rasa yang manis dan gurih serta bertekstur lembut, taburan parutan kelapa menambah rasa asin dan gurih dengan aroma khas dari buah nangka dan daun pandan.
Setiap porsi kicak, terdapat dua potong jadah berukuran kecil yang dibungkus dalam plastik mika, dan makanan ini selalu menjadi favorit pengunjung pasar sore Kampung Kauman.
Selain kicak, di pasar sore Kampung Kauman juga terdapat menu khas lainnya, yaitu mentuk.
Tak berbeda dengan kicak, mentuk yang terbuat dari gandum, aneka bumbu serta potongan ayam juga memiliki rasa gurih dan manis.
Menurut Antok, salah seorang pelanggan setia mentuk, setiap tahun tak pernah absen membeli mentuk, makanan khas yang hanya ada di bulan Ramadan.
"Ini kegemaran saya dan istri saya, ada di sini, di lain tempat nggak ada, rasanya gurih, di dalamnya ada potongan dagingnya," kata Antok kepada Suara.com.
Selain dua menu khas Kampung Kauman, selama bulan Ramadan, anda bisa membeli aneka jajanan dan minuman dengan harga terjangkau mulai dari lima ratus rupiah.
Setiap hari, pasar sore Kampung Kauman mulai buka dari pukul satu siang hingga menjelang buka puasa.
Setiap sore ratusan orang selalu datang dan memenuhi lokasi tersebut sehingga jika anda berkunjung ke lokasi ini harus datang lebih awal agar tak kehabisan takjil yang dijajakan dan tak ikut berdesakan dengan pembeli lainnya. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
Pencapaian Sohwa Halilintar Bikin Takjub, Ini Keutamaan Khatam Alquran di Bulan Ramadan
-
Doa Rasulullah saat Akan Berpisah dengan Bulan Ramadan
-
Viral Ibu Bagi-Bagi ASI saat Bulan Ramadan sampai Ditegur Tokoh Agama, Begini Klarifikasinya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M