Suara.com - Salah satu politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), ditangkap oleh penyidik KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan sejak Jumat (19/6/2015) hingga Sabtu (20/6) dini hari, di Muba, Sumatera Selatan (Sumsel).
Berdasarkan sumber yang berasal dari lingkungan KPK, politisi partai berlambang kepala banteng tersebut berinisial BKR. Dalam hal ini, dia diduga menerima uang suap dari pihak yang juga sudah diamankan oleh penyidik KPK.
"Iya, berinisial BKR, anggota DPRD (dari PDIP)," kata sang narasumber yang tak mau disebutkan namanya, saat dihubungi wartawan.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, BKR adalah anggota DPRD dari PDIP yang masuk dalam susunan alat kelengkapan dewan Kabupaten Muba, Sumsel, untuk periode 2014-2017. Dia diduga adalah Bambang Karyanto yang menduduki jabatan Ketua Komisi III di DPRD Muba.
Diketahui, dalam OTT kali ini KPK berhasil mengamankan anggota DPRD dan pejabat Muba, selain juga seorang pengusaha yang diduga memberikan uang suap. Dalam operasi tersebut, penyidik pun berhasil mengamankan barang bukti berupa uang miliaran rupiah.
Saat ini para korban OTT beserta barang buktinya, dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju Jakarta, untuk melanjutkan pemeriksaan intensif selama 1×24 jam.
Berita Terkait
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India