Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Mohammad Imam Azis mendukung gagasan agar pengajian di masjid tidak lagi menggunakan kaset.
"Pasti itu sangat mendukung karena jangan yang dapat pahala kasetnya," kata Azis usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Dalam pertemuan untuk membahas persiapan Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, 1-5 Agustus, menurut Aziz, juga disinggung sedikit tentang pengeras suara di masjid.
"Tadi dibicarakan sedikit, tapi ada yang baru di pembicaraan tadi," katanya.
Dia mengatakan hampir 80 persen pengeras suara yang ada di masjid kualitasnya tidak memadai, jadi tidak kedap suara, padahal orang di masjid atau musala 50 persen mendengar.
"Nah bukan berarti melarang memakai sound system, tapi untuk memperbaiki sound system agar enak didengar. Bagaimana suara yang ada di masjid itu enak didengar karena aktivitas di masjid itu 80 persen itu mendengar khotbah, pengajian dan lain-lain. Kalau saya tangkap tadi beliau ingin perbaiki sound system-nya," kata Aziz.
Sebelumnya Wakil Presiden yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia saat membuka ijtima' ulama komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia di Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Cikura, Tegal, Jawa Tengah, meminta agar pengajian di masjid tidak lagi memakai kaset pengajian, tapi harus orang yang mengaji Al Quran.
"Pertanyaannya kalau yang mengaji kaset apakah mengaji dapat pahala? Kita jadi terganggu, terjadi polusi suara," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka