Suara.com - Kader PPP yang sekarang menjadi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap PPP bersatu kembali dengan hadirnya bulan suci Ramadan tahun ini. Lukman mengatakan sekarang berusaha mewujudkan islah.
"Tentu kita berharap baik-baik saja, islah terus diupayakan, segala cara kita tempuh, proses hukum tetap dilakukan. Mudah-mudahan, kita berharap bulan Ramadan ini membawa nilai manfaat bagi partai," kata Lukman usai acara sulaturahmi dan buka puasa bersama di gedung Serbaguna Rumah Jabatan Anggota DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan, Senin(22/6/2015) malam.
Lukman mengatakan hubungan secara personal di PPP sekarang ini sebenarnya sangat baik. Hanya dalam masalah politik, terjadi konflik.
"Hubungan antar personal tak ada masalah, ini hanya dalam politik, tapi dalam hubungan pertemanan tidak ada," katanya.
Seperti diketahui, PPP sudah lama dirundung kisruh internal, dimana terjadi dualisme kepemimpinan, seperti Partai Golkar.
Romahurmuziy merupakan ketua hasil muktamar yang diselenggarakan di Surabaya, sementara Djan Faridz juga ketua yang disahkan lewat muktamar di Jakarta.
Masalah terus berlangsung ke ranah hukum karena Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan Romahurmuziy sehingga kubu Djan Faridz melaporkan putusan Yasonna ke Pengadilan Tata Usaha Negara. PTUN mengabulkan permohonan kubu Djan Faridz yang direspon Menkumham dengan mengajukan banding PTUN hingga sekarang masalah kedua kubu tersebut belum menemui titik akhir.
Perpecahan organisasi tersebut membuat PPP semakin sulit, terutama menjelang pilkada serentak Desember 2015. Partai ini bahkan terancam tak bisa ikut pilkada, pasalnya, hingga saat ini kedua kubu belum menunjukkan itikad baik untuk berdamai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'