Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) menuding supir bus Transjakarta kurang profesional terkait dengan peristiwa kecelakaan di jalur busway di Plumpang, Jakarta Utara, pagi tadi, Selasa (23/6/2015).
"Pasti saya bilang, masalah kecelakaan pasti akan terjadi kesalahan. Supirnya nggak profesional, perjanjian kontrak lama itu nggak kejam. Saya bilang dulu kontrak itu penuh permainan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor tewas setelah tersenggol bus Transjakarta di Jalan Yos Sudarso, Plumpang, Jakarta Utara.
Korban bernama Toni Saptoni (49), yang mengendari motor matik bernopol B 6676 WAW,
diduga menerobos jalur busway di tempat kejadian perkara. Korban tewas terseret hingga ke kolong bus Transjakarta dengan nomor polisi B 7721 IS.
Ke depan, Ahok akan menyingkirkan supir-supir tersebut. Dan mendorong operator Transjakarta yang lama untuk bisa memberikan gaji yang setimpal.
"Operator harus hidup, macam-macam kita singkirin. Supir macam-macam juga kita singkirin. Supir mesti diperbaiki nih 2-3,5 UMP. Kita harus membuat supir yang baik mau kerja, yang jelek singkirin saja," jelas Ahok.
Selain menyalahkan supir yang tidak profesional, Ahok lagi-lagi menyinggung soal spesifikasi bus Transjakarta yang kurang memadai.
"Transjakarta nyontek dari Bogota, kenapa nggak nyontek sampai bus-busnya? Tinggal beli. Ngapain Transjakarta dirancang aneh-aneh," tambah Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis