Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengganti pejabat pemerintah eselon II, namun dia belum bisa memastikan kapan pelantikan dilaksanakan.
"Belum (tahu kapan pelantikan eselon II). Kabinet saja belum reshuffle, tunggu sana dulu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Ahok menjelaskan sekarang sedang menyeleksi pejabat eselon III ataupun IV yang potensial. Ahok tak mau sembarangan mengangkat pejabat, ia sudah kapok dengan pengalaman sebelumnya.
"Masih pikir-pikir susah orangnya itu-itu semua," kata Ahok.
Pada Selasa (16/6/2015) lalu, Ahok mengungkapkan banyak pejabat eselon III dan IV yang tidak mau dinaikkan ke eselon II.
"Alasannya, daripada ketahuan gubernur sudah naik ke II terus turun habis, lebih baik saya ngumpet di (eselon) III dan IV," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Tahu alasan bawahannya tak mau naik tingkat, Ahok pun kesal. Ahok menganggap mereka sudah merasa di zona nyaman.
"Nah ini mentalnya kurang ajar. Dia sudah terlalu nyaman di (eselon) III-IV dia nikmatin nih, suruh dia naik kedua nggak mau. Kenapa? Kalau naik II langsung ketemu saya. Kalau ketemu saya dia langsung turun jadi nol (kalau bermasalah), dia bilang. Ya sudah," kata Ahok.
Ahok mengungkapkan pemerintah sudah mendapatkan 30 calon yang siap mengisi kursi jabatan eselon II. Bila tak ada aral melintang, mereka akan dilantik pada Juni 2015.
"Eselon II sudah dapat 30, tapi ada beberapa karena sakit, tidak lihat internet, pas ditanya tidak sempat ikut tes. Ya sudah saya buka lagi kasih mereka ikut tes tapi yang sudah dapat kita akan comot. Ada beberapa yang kita dorong tapi mereka enggak mau ikut tes. Kita ada 700 potensi pejabat yang golongan bisa jadi pejabat eselon II," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta