Suara.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo tidak berani menjamin lima jaksa yang direkomendasikan ikut seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi bersih dan bebas dari dari suap dan korupsi.
"Kami tidak bisa berikan garansi 100 persen," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2015). Berdasarkan informasi, pernah ada sejumlah jaksa yang bertugas di KPK dulunya korup dan menyalahgunakan wewenang dalam menjalankan tugas.
Prasetyo tak memungkiri ada sejumlah oknum yang korup dan tidak berintegritas. Bila nanti ada jaksa dari Kejaksaan Agung yang bertugas di KPK berkasus dan menerima suap dalam menangani perkara, ia mempersilakan untuk dihukum.
"Semuanya kan ada faktor-faktor yang dalam perjalanan bisa saja terjadi," ujarnya. (kalau ada berkasus) Silakan saja diproses," katanya.
Menurut dia, kelima jaksa yang direkomendasikan oleh Kejaksaan Agung memiliki rekam jejak yang baik dan dianggap layak menjadi pimpinan KPK.
"Mereka ini kami lihat track record dan pengalaman kerjanya baik. Saya melihat kelima jaksa ini layak untuk jadi Pimpinan KPK," kata Prasetyo.
Dia menegaskan para jaksa yang direkomendasikan bukan titipan dari Kejaksaan Agung. Mereka tetap mengikuti seleksi sama dengan calon lainnya.
"Mereka ini bukan calon titipan, sekali lagi, tidak ada calon titipan," katanya.
Berita Terkait
-
Ingat Lagi Jawaban Jaksa Agung era Jokowi saat Kejar Riza Chalid: Sulitlah, Dia Tidak Ada di Rumah!
-
Harta Kekayaan Johanis Tanak: Calon Pimpinan KPK Ingin Tutup OTT, Komisi III DPR sampai Tepuk Tangan
-
Pansel Capim KPK Era Jokowi Digugat ke MK, Boyamin MAKI: Yang Berhak dan Sah Bentukan Prabowo!
-
Prabowo Bakal Kirim Surpres Baru ke DPR, Daftar Nama Capim KPK Bisa Berubah
-
Curigai Pansel KPK Era Jokowi, Usulan Abraham Samad ke Prabowo: Bentuk Ulang, Belum Terlambat!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG