Suara.com - Kelompok Radikal ISIS meminta seluruh pasukannya meningkatkan serangan saat Ramadan. Terutama untuk kaum non muslim, Syiah dan Sunni yang pro Amerika Serikat.
Juru Bicara ISIS, Abu Muhammad al-Adnani menyatakan serangan kuat itu dilakukan sejak pekan lalu. Dia menggunakan nama 'kaum kafir' sebagai target serangannya.
"Ini bencana bagi kaum kafir ... Syiah dan Muslim murtad," kata Abu Muhammad al-Adnani menyerukan dalam pesan audio. Seperti dilansir Reuters, dia juga mendesak serangan akan banyak dilakukan di Irak, Suriah dan Libya.
"Muslim di mana-mana, kami mengucapkan selamat kepada Anda atas kedatangan bulan suci. Bergabunglah untuk berjihad di bulan suci ini dan mati syahid," tambah seruan itu.
Adnani juga menyerukan kaum Sunni di Yordania, Lebanon dan Arab Saudi untuk bangkit melawan "pemimpin tirani". Mereka diingatkan kelompoknya tidak takut dengan koalisi tentara pimpinan AS.
"Kami akan terus, insya Allah, di jalan kita dan tidak akan peduli bahkan jika banyak bangsa mengeroyok terhadap kami atau berapa banyak pedang kita disambar," katanya.
Adnani juga memperingatkan Presiden AS Barack Obama bahwa Negara Islam akan membalas serangan terhadap itu.
"Obama (Presiden AS Barack Obama) dan tentara Anda kalah. Kami berjanji akan ada kejutan di masa depan," katanya.
Adnani melakukan pidato dalam video berdurasi 29 menit. Video itu beredar sejak pekan lalu. (Reuters)
BACA JUGA:
Dalam Video Eksekusi Terbaru, ISIS Makin Kejam
Begini Cara ISIS Melepaskan Diri dari Ketergantungan Ekonomi Dunia
Wah, Dolar Menguat, Harga Minyak Dunia Naik
Lagi, Israel Serang Jalur Gaza
Warga Dua Negara Maju Ini Tak Peduli Isu Perubahan Iklim
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan