Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lagi-lagi membela keberadaan perusahaan jasa ojek berbasis aplikasi mobile (GoJek) yang dituding melanggar aturan.
Ahok menilai keberadaan ojek di Indonesia sudah dari puluhan tahun, sementara Gojek hanya mengubah dari sisi pelayanan buat pengguna jasanya lewat pemesanan.
Ahok bahkan mensejajarkan, keberadaan Gojek dengan prostitusi. Sebab keberadaan prostitusi banyak beredar di Jakarta maupun di kota-kota besar di Indonesia walaupun sudah dilarang di Undang-undang.
"(Gojek) sama aja kayak prostitusi. Kan banyak di Jakarta, tapi nggak boleh kan di undang-undang," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, keberadaan Gojek saat ini sangat membantu masyarakat Jakarta yang ingin berpergian.
Ahok meyakini, dari segi kenyamanan dan pelayanan, perusahan Gojek jauh lebih baik dibandingkan ojek-ojek yang biasa mangkal.
"Bagi saya ojek itu salah satu cara yang tolong orang, kalau di PHK. Saya punya beberapa teman ojek, mereka di PHK akhirnya jadi ojek," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap