Suara.com - Para pemimpin negara-negara di Uni Eropa akhirnya menyetujui usulan untuk menampung 40 ribu imigran para pencari suaka yang terdampar di Italia dan Yunani. Negara-negara Eropa akan membagi jumlah pencari suaka itu dengan rata.
Kesepakatan itu dinyatakan dalam konferensi tingkat tinggi Uni Eropa di Brussels, Kamis (25/6/2015). Dalam rancangan kesepakatan itu, pencari suaka di Mediterania bisa mendapatkan nasib yang jelas. Terutama soal kewarganegaraan.
Ke-40 ribu pencari suaka itu kebanyakan datang dari Afrika dan Timur Tengah. Mereka lari dari kemiskinan dan perang.
EU mencatat sekitar 2 ribu imigran menyebrang dari laut Mediterania dengan perahu. Keadaan mereka sangat menyedihkan.
"Relokasi lebih dari dua tahun dari Italia dan Yunani untuk negara-negara anggota lainnya dari 40.000 orang yang membutuhkan kejelasan perlindungan internasional. Di mana semua negara anggota akan berpartisipasi," begitu catatan rancangan itu.
Uni Eropa juga akan berkomitmen memberikan tempat tinggal untuk pengungsi itu. Kebanyakan mereka datang dari Suriah, Irak dan Afghanistan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik