Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memimpin ribuan pelayat menyanyikan lagu Amazing Grace, dalam pemakaman pastor korban pembantaian gereja Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, Jumat (26/6/2015). Dalam kesempatan itu pula, Obama mendesak warga negara AS untuk menghilangkan simbol-simbol penindasan dan rasisme, termasuk bendera Konfederasi.
Dalam pidato yang bisa dibilang paling menarik selama dirinya menjabat Presiden AS, Obama memberikan penghormatan emosional bagi sembilan korban penembakan di gereja tersebut. Obama menegaskan, tragedi ini mengingatkan kepada warga AS untuk menghapuskan sentimen perbedaan ras.
"Untuk waktu yang lama kita dibutakan oleh kenyataan bahwa bendera Konfederasi memunculkan ketakutan bagi warga kita," kata Obama dalam pidatonya pada pemakaman Pendeta Clementa Pinckney, (41), gembala gereja Emanuel African Methodist yang tewas ditembak Dylann Roof.
Di akhir pidatonya, Obama secara spontan menyanyikan lagu Amazing Grace, hymne religius gubahan abad ke-18, ditulis oleh seorang bekas budak. Lagu ini kerap diasosiasikan dengan perjuangan warga Afrika Amerika di tanah Amerika.
Awalnya, ia hanya melantunkan lagu itu sendiri. Namun kemudian para jemaat ikut berdiri dan bergabung menyanyikan lagu itu bersama Obama. Sekitar 5.000 orang yang ada di tempat itu juga ikut bangkit dan bernyanyi.
Setelah menyanyi, Obama menyebutkan satu persatu nama korban penembakan Charleston. Para pelayat menjawab "ya" setiap satu nama disebutkan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Moment Langka! Trump dan Obama Terlihat Akrab saat Pemakaman Jimmy Carter
-
Kalah Pemilu, Obama Puji Kamala Harris dan Tim Walz "Pelayan Masyarakat Luar Biasa"
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan
-
Profil Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU: Adik Jusuf Kalla, Pionir Bioskop Digital-Mobil Listrik
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar
-
Bukan Pesanan Istana! Menteri Hukum Sebut Islah PPP Murni Inisiatif Internal
-
Khawatir Ganti KTP Dua Kali, Warga Tunda Pindah Domisili Imbas Pemekaran Kelurahan Kapuk