Suara.com - Seorang tenaga honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Paniai, Provinsi Papua ditemukan tewas. Jasadnya membusuk di rumahnya di Kampung Bapouda, Distrik Paniai Timur Sabtu (27/6) pukul 13.40 WIT.
"Pada Sabtu siang itu datang melapor ke Mapolres Paniai, seorang perempuan bernama Nela Degei. Bahwa rekan kerjanya, Agustina Douw telah meninggal di rumahnya," kata Juru Bicara Polda Papua, Kombes Pol Patrige, di Kota Jayapura, Minggu (28/6/2015).
Mantan Kapolres Merauke itu mengatakan tenaga honorer RSUD Kabupaten Paniai itu tewas setelah Nela, mengecek keberadaan korban yang absen enam hari sejak 21 Juni 2015. Sesampainya di rumah korban, Nela, mengetuk pintu dan memanggil korban namun tidak ada jawaban.
Selanjutnya Nela yang merasa curiga dengan banyak lalat besar dan bau busuk, dia masuk ke rumah. "Namun pintu tersebut terkunci sehingga saksi mengintip lewat celah pintu dan melihat korban tertutup selimut dan banyak dikerumuni lalat. Sehingga saksi langsung pergi RSUD Kabuapten Paniai untuk melakukan koordinasi dengan pimpinannya," katanya.
Sejam kemudian setelah menerima laporan, lanjut Patrige, anggota Satuan Reskrim Polres Paniai dan anggota Intel Polres Paniai beserta anggota Polsek Paniai Timur dipimpin oleh Kapolsek AKP Petrus Gawe Boro dan Kasat Rekrim Polres Paniai Iptu Mansur menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Sepuluh menit kemudian anggota tiba di TKP dan langsung memasang 'police line' di sekitar area TKP dan melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar agar segera menghubungi keluarga korban," katanya.
Jenazah dibawa ke RSUD Kabupaten Paniai untuk diautopsi. "Kasus kematian itu masih diselidiki oleh Polres Paniai. Kini jenazah korban ada di RSUD setempat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun