Suara.com - Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr Sardjito menyatakan belum memastikan jadwal operasi bayi kembar siam dempet kepala asal Aceh di Yogyakarta. Sampai saat ini belum dijadwalkan.
Sebelumnya, operasi pemisahan tahap pertama bayi kembar siam itu telah dilakukan di Gatot Subroto, Jakarta. Meski sebelumnya dikatakan akan dilakukan di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Rencananya operasi pemisahan tahap ke tiga akan dilakukan di RSUP Dr Sardjito.
"Saya kurang tahu tapi setahu saya pasien masih di Gatot Subroto, yang pasti. Yang penting pasiennya sehat dan selamat," kata Humas RSUP Dr Sardjito Trisna Heru Nugroho, Senin (29/6/2015).
Jika nantinya operasi pemisahan bayi kembar siam dempet kepala tahap ke tiga sudah dipastikan dilakukan di RSUP Dr Sardjito, Heru menegaskan bahwa pihaknya sudah siap melakukannya. Bahkan sudah disiapkan tim ahli untuk melakukan operasi pemisahan tersebut.
Sebelumnya, operasi pemisahan tahap pertama terhadap bayi kembar siam yang terlahir dengan kepala bersatu atau diagnosis conjoined twins craniopagus asal Aceh, Fitri Rahmawati dan Fitri Sakinah berhasil dilakukan oleh pihak dokter bedah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Sabtu (27/6/2015) lalu.
Menurut keterangan dokter spesialis bedah saraf Djoko Riyadi yang ikut menangani, operasi pemisahan kedua bayi ini operasi untuk memisahkan sebagian tulang tengkorak kedua bayi tersebut berjalan lancar dan saat ini tinggal menunggu proses penyembuhan. Namun, menurutnya operasi pemisahan tersebut hanya sebagian saja, agar proses perkembangan otak tidak berhenti.
Proses tahap kedua dan ketiganya nanti akan dilanjutkan di Rumah Sakit Dr. Sardjito, Yogyakarta dan harus menunggu perkembangan proses bedah pertama ini. Kurang lebih dua minggu si kembar Ftiri segera dibawa ke Yogjakarta untuk dilanjutkan operasi tahap kedua berupa pemisahan selaput otak.
Seperti diketahui Fitri Sakinah dan Fitri Rahmawati merupakan anak kedua dan ketiga pasangan Syahbandi Putra dan Siti Hadijah asal Aceh Tenggara. Bayi kembar dempet kepala ini lahir pada 2 Mei 2015 dan pada saat usianya satu bulan satu minggu pihak RSPAD memmbawanya dari Aceh untuk dibedah di RSPAD.
Untuk melakukan operasi tahap pertama ini, Tim dokter RSPAD Gatot Subroto yang dikerahkan untuk menangani pasien bayi kembar siam ini berjumlah 38 orang yang terdiri dari dokter spesialis maupun sub spesialis di antaranya Radiologi Intervensi, Bedah Saraf, Anastesi dan Intensivis, Ahli Anak, Ahli Jantung Anak, serta Ahli Gizi. (Wita Ayodhyaputri)
Tag
Berita Terkait
-
Operasi Tahap 1 Pemisahan Kembar Siam Kepala Asal Aceh Berhasil
-
Ini Alasan Bayi Kembar Siam Aceh Dioperasi di RSPAD Gatot Subroto
-
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Aceh Telan Rp 2 Miliar
-
Mengenal Craniopagus, Kondisi yang Dialami Bayi Kembar Siam Aceh
-
RSPAD Gatot Subroto Operasi Bayi Kembar Siam Aceh, Hari Ini
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud