Suara.com - Tim bulu tangkis junior Indonesia kalah 2-3 dari tim Korea Selatan pada putaran semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2015 di Bangkok, Thailand, Selasa.
"Kita harus tetap mengapresiasi perjuangan tim junior Indonesia. Meski kalah, kami bisa melihat mereka telah bermain dengan sebaik mungkin hingga jatuh bangun di lapangan," kata Manajer Tim Indonesia dalam Kejuaraan Junior Asia Umar Djaidi seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Selasa malam.
Meski hanya meraih medali perunggu dalam kejuaraan junior itu, Umar bersyukur karena timnya dapat memberikan penampilan terbaik walau peluang ada saat posisi 2-2 dari tim Korea.
Pasangan ganda campuran Beno Drajat/Yulfira Barkah yang turun pada partai pertama kalah dari Kim Hye Jeong/Choi Jong Woo dengan skor 16-21 dan 15-21.
Namun, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan setelah Firman Abdul Kholik yang turun pada partai tunggal putra mengalahkan Seo Seung Jae dengan skor 21-18, 24-22.
Tunggal putri Gregoria Mariska juga berhasil menambah keunggulan bagi Indonesia 2-1 pada partai ketiga atas tunggal putri Korea Kim Ga Eun dengan skor 17-21, 21-15, 21-14.
Pasangan ganda putra Andhika Ramadiansyah/Yahya Adi Kumara tidak mampu mengunci kemenangan untuk tim Merah-Putih. Andhika/Yahya kalah 14-21, 12-21 dari pasangan Choi Jong Woo/Seo Seung Jae.
Ganda putri Apriani Rahayu/Nisak Puji Lestari yang menjadi tumpuan akhir bagi tim juga gagal merebut kemenangan dari tim Negeri Gingseng. Apriani/Nisak kalah 17-21, 17-21 dari pasangan Kim Hye Jeong/Park Keun Hye.
"Kami masih mempunyai perjuangan berikutnya pada nomor pertandingan perorangan. Para atlet harus kembali fokus untuk menghadapi lawan-lawan mereka," kata Umar.
Tim junior Indonesia pada Kejuaraan Junior Asia 2015 terdiri dari atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia dan atlet-atlet pilihan dari sejumlah klub bulu tangkis di Indonesia.
Atlet-atlet junior putra yang masuk dalam tim Indonesia itu antara lain Firman Abdul Kholik, Enzi Shafira, Panji Ahmad Maulana, Vega Vio Nirwanda, Muhammad Fachrikar, Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, Yahya Adi Kumara, Yanthoni Edy Saputra, Andhika Ramadiansyah, Rinov Rivaldy, Beno Drajat, Zulfauzi Habibi, dan Fachriza Abimanyu.
Sedangkan atlet-atlet junior putri yaitu Gregoria Mariska, Ruselli Hartawan, Made Deya Surya Saraswati, Rika Rositawati, Nisak Puji Lestari, Jauza Fadhila Sugiarto, Apriani Rahayu, Marsheilla Gischa Islami, Ramadhani Hastiyanti Putri, Yulfira Barkah, dan Syifa Fauziah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung