Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nonaktif, Abraham Samad menginginkan pimpinan KPK mendatang bisa memperkuat lembaga antirasuah itu. Paling tidak lebih baik dari pimpinan KPK sebelumnya.
Hal itu dikatakan Samad setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Kamis (2/7/2015). Samad mengatakan para pimpinan KPK Jilid IV nanti memiliki semangat yang sama dengan kepemimpinan sebelumnya dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi.
"Harapannya, komisioner yang dipilih atau terpilih adalah orang-orang yang minimal seperti periode ketiga," kata Samad.
Menurut dia, menjadi pimpinan KPK harus berani meski mendapatkan banyak rintangan. Bahkan harus siap dikriminalisi secara hukum seperti yang dia alami.
"Tapi memang kalau jadi pimpinan yang progresif dalam memberantas korupsi, pasti lah dihabisi," ujarnya.
Kendati demikian, kata Samad, pimpinan KPK yang baru nanti harus siap dengan resiko tersebut, bahkan untuk dikriminalisasi. "Ya kan harus begitu, kalau jadi pimpinan yang biasa saja mending tidur di rumah," kata Samad.
Sedangkan mengenai calon pimpinan KPK dari Polri dan Kejaksaan, Samad mengaku tidak mempermasalahkan. "Saya mendukung siapa saja asal bisa jadi pimpinan KPK yang progresif," katanya.
Saat ini proses pendaftaran pimpinan KPK di Pansel KPK masih berjalan. Pendaftaran diperpanjang sampai 3 Juli besok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Tangannya Patah, Kesaksian Warga Soal Korban Terbaru Lubang 'Maut' di Jalan Raya Parung
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat