Suara.com - Pakar Penerbangan dari Universitas Gajah Mada (UGM), Arista Atmadjati memperkirakan 2 penyebab pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara. Semua itu karena alasan teknis.
Berbincang dengan suara.com, Kamis (2/7/2015), Arista menjelaskan dugaan pertama karena masalah mesin. Bisa jadi satu di antara empat mesih hercules tersebut mati. Sehingga pesawat meminta untuk kembali ke pangkalan.
"Karena ada permintaan untuk kembali ke pangkalan jadi pasti ada sesuatu masalah, masalah itu bisa di apa saja. Tapi kayaknya ini masalah di mesinnya," kata Arista.
Dengan begitu pilot tak mau ambil resiko untuk terbang lebih jauh. Sehingga memutuskan untuk kembali ke pangkalan.
Hanya saja secara teori jika salah satu dari 4 mesin pesawat Hercules tersebut mati, pesawat masih bisa terbang dengan normal dan bisa kembali ke pangkalan. Kata dia, kemungkinan lain pesawat bisa jatuh karena kelebihan muatan.
"Tapi kalau pesawatnya pesawatnya tidak terlalu penuh. Ini kemungkinan logistiknya banyak, penumpangnya juga sedikit over. Jadi beban yang ditanggung mesin terlulu berat jadi gagal terbang," kata Arsita.
Menurut Arsita tipe pesawat hercules seperti yang jatuh di Medan idealnya kapasitas logistik yang dimuat sekitar 20 ton. Sementaa kapasitas penumpang termasuk crew pesawat maksimal 95 orang.
Kendati demikian, Arsita mengatakan untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya pesawat hercules tersebut memang harus menunggu hasil dari tim investigasi TNI AU. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
-
Korban Hercules Serda Sugianto Dimakamkan Secara Militer
-
Anggota Paskhas jadi Korban Hercules, Dankopaskhas: Itu Risiko
-
Mereka yang Tak Akan Pernah Takut Terbang Bersama Hercules
-
Putri Korban Hercules Batal Nikah di Hadapan Jenazah Ayahnya
-
Satu Jenazah Korban Hercules Diterbangkan dengan Hercules ke Riau
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka