Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan alasannya menunjuk langsung mantan Bupati Kepulauan Seribu, Tri Djoko Sri Margarinto, menjadi Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta tanpa melalui seleksi jabatan yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah.
"Gini dari yang sudah di posisi eselon dua itu bisa langsung pindah tanpa tes, kalau mau naik eselon baru perlu tes, selama kemampuannya dia bisa," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2015).
Ketika ditanya wartawan mengenai apa prestasi Tri Djoko selama ini di bidang Tata Air sehingga terpilih, Ahok belum mau menjelaskannya.
Tapi ketika ditanya prestasi Lurah Gondangdia (Jakarta Pusat) Susan Jasmine Zulkifli sehingga diangkat dari posisi lurah menjadi Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan, Ahok pun membeberkan.
Salah satu alasannya ialah Susan mampu membereskan masalah pedagang kaki lima di Jakarta.
"Sama eselonnya dia, saya lagi mau coba, kan lurah camat kan saya mau coba jadi semacam estate manager, itu kelihatan siapa yang misalnya beresin PKL. Lurah Susan kan selama di Gondangdia dia berani sekali beresin PKL, dia tata betul PKL berarti dia cocok ke situ," kata dia.
Ahok meyakini jabatan lurah dan camat merupakan tempat yang paling tepat untuk menilai pejabat dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
"Sekarang kamu lihat kalau kamu buat KTP buat KK masih dipungutin duit nggak? sudah nggak. Pelayanan kita udah seperti bank, persis. Artinya program reformasi birokrasi kita mulai jalan, terus BUMD juga kita mulai ganti yang profesional, saya tidak pernah titip orang saya atau partai saya masuk ke bumd, semua tes sesuai sistem," kata Ahok.
Usai dilantik, Jumat (3/7/2015) lalu, Tri Djoko mengaku menerima jabatan tidak melalui tes seleksi jabatan yang dilakukan BKD, melainkan ditunjuk langsung oleh Ahok.
“Nggak, saya langsung ditunjuk Pak Gubernur. Ya kemarin-kemarinlah penunjukkannya. Ya beberapa hari lalu,” kata Tri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK