Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan kembali merombak jajaran pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pelantikan akan dilakukan Jumat (3/7/2015) siang ini di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta .
"Ya jam 13.30 WIB nanti (pelantikannya)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/7).
Ketika ditanya nama kepala dinas atau pejabat eselon II yang akan diganti, mantan Bupati Belitung Timur itu tak mau membeberkannya.
"Lihat saja nanti," ujarnya.
Sebelumnya, Ahok diketahui seudah melakukan seleksi terbuka. Dari situ, ia mendapatkan 30 nama stok pejabat yang biasa diangkat menjadi pejabat eselon II. Namun pelantikan yang akan diadakan siang ini, hanya kurang dari 10 pejabat yang akan dilantik.
Sisa dari 30 pejabat itu nantinya akan di stok, dan apabila ingin merombak pejabat kembali nama-nama itu yang akan dinaikan jabatannya sebagai eselon II.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suara.com, beberapa Kepala Dinas akan diganti di antaranya Kepala Dinas Pertamanan Nandar Sunandar. Dia akan diganti oleh Ajang Pinem yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Peran Serta Masyarakat Dinas Kebersihan DKI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah