Suara.com - Kepala Rumah Perlindungan Sosial Anak Kementerian Sosial, Neneng Heriyani mengungkapkan, dugaan kekerasan yang dilakukan Sharon Rose Leasa Prabowo (47) terhadap anak kandungnya GT (12) sudah terjadi selama enam tahun.
Hal itu menurut Neneng, berdasarkan pengakuan GT saat dilakukan proses wawancara.
"Sudah enam tahun kekerasan dari ibunya," kata Neneng saat ditemui wartawan di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Menurutnya, bocah korban juga kerap diperlakukan berbeda diantara saudara-saudara kandungnya.
"Kakak dan adiknya juga ditegur tapi tidak separah GT," katanya.
Selain melakukan tes wawancara, pihaknya juga menerapkan tes psikologi, tes stastis dan intelenjesi kepada GT.
Sementara itu, menurut keterangan warga, GT memang kerap mengalami kekerasan yang dilakukan Sharon.
"Sharon nampar GT. Sampe mulutnya ada darahnya, sundutan rokok, sampai nggak bisa menelan makanan," kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Bahkan, perempuan yang mengenakan kerudung hitam ini mengaku jika Sharon pernah mengancam salah satu warga saat GT kabur dari rumah.
"Soalnya ibunya bilang, siapapun yang nampung akan kami laporkan ke polisi dengan pasal penculikan," kata dia.
Sebelumnya, kasus kekerasan GT (12) yang diduga dilakukan ibu kandungnya, Sharon (47) terungkap ketika bocah malang itu menangis dan mengadukan hal itu kepada salah seorang tetangga di Kompleks Cipulir Permai RT 15/09 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Tetangga itu berinisial FT (37) yang iba melihat GT menangis dan meminta bantuan ke rumahnya.
Akibat kejadian kekerasan itu, dia melaporkan LSR ke pihak Polres Metro Jakarta Selatan tiga hari lalu. Menurut keterangan GT, dirinya selalu mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan dari orang tuanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta